Superheterodyne
Rangkaian di atas merupakan
rangkaian dan blok diagram dari pesawat penerima superheterodyne. Pembuatan
pesawat penerima superheterodyne dimaksudkan agar selectivity lebih baik
daripada pesawat penerima straight. Selectivity adalah kapabilitas rangkaian
pesawat penerima untuk mengubah – ubah nilai frekuensi.
Penjelasan tiap blok :
RF amplifier menguatkan sinyal yang
telah melewati rangkaian penala, karena pada rangkaian penala, sinyal yang
diterima sangat kecil. Pada rangkaian penala,semakin kecil tegangannya, maka
semakin bagus sensitivitynya karena noise juga kecil. Sensitivity adalah
kepekaan suatu rangkaian pesawat penerima dalam menerima sinyal – sinyal kecil
Mixer yang digunakan pada rangkaian
tersebut adalah balanced mixer, karena yang dibutuhkan outputnya hanya f1-f2
dan f1+f2. Dan untuk osilator yang digunakan adalah osilator Kristal dengan
frekuensi 9.545 MHZ. Filter Kristal 455 KHz (merupakan rangkaian mixer kedua)
dipasang dengan maksud untuk mengurangi Bandwidth dari mixer pertama, agar
dapat meminimalisir terdapatnya frekuensi bayangan.
IF amplifier digunakan untuk
menguatkan sinyal yang telah melalui proses mixer (satu kali proses mixer
ataupun berkali – kali tergantung kebutuhan) dan filter pada frekuensi 455 KHz.
Ketika sinyal yang telah melewati IF
amplifier dengan level yang mencukupi, sinyal tersebut dimasukkan ke detector.
Detector mengekstrak sinyal audio yang termodulasi. Detector tersebut terdiri atas
penyearah dan filter yang hanya merespon pada variasi amplitude dari sinyal IF.
Hal tersebut menghasilkan tegangan yang bervariasi pada audio frequency rate.
AF amplifier (Audio Frequency
Amplifier) digunakan untuk menguatkan output dari detector sebelum disalurkan
pada speaker
Radio Penerima Superheterodyne
URL : https://secretcheat404.blogspot.com/2014/03/radio-penerima-superheterodyne.html
Title : Radio Penerima Superheterodyne
Description : Superheterodyne Rangkaian di atas merupakan rangkaian dan blok diagram dari pesawat penerima superheterodyne. Pembuatan pesa...