Nama lengkapku Muhammad Fuad Bisri Nawawi, teman-teman sekelasku biasa memanggilku dengan panggilan fuad. Aku tinggal di Surabaya bagian barat.
Hari ini seperti biasa aku berangkat ke sekolah dengan mengendarai sepeda motor dengan kencang, maklum kali ini aku bangun kesiangan, karena takut terlambat kupercepat laju sepeda motorku, lima belas menit sebelum bel berbunyi aku sudah sampai disekolah, kupercepat langkahku menuju kekelas, didepan kelas kulihat yoga memanggilku sambil berlari
“ad, panggil yoga dengan keras”
“ada apa ga , tanyaku sambil menghentikan langkah”
“tadi kamu dicar i pak tamat, jawab yoga”
”ada apa kok pak tamat cari aku, tanya ku balik”
“aku gak tahu,jawab yoga dengan tulus”
“ya makasih ya ga nanti aku temui pak tamat”
Setelah menaruh tasku, aku langsung menemui pak tamat
“selamat pagi pak, ucap ku dengan ramah “
“pagi, silahkan duduk, jawab pak tamat,”
“ada apa pak, kata yoga tadi bapak mencari saya, tanya ku”
“ya, bapak lihat nilai pelajaran kamu lumayan baik , jadi bapak harap kamu bisa mempertahankan nilai-nilai pelajaranmu, jawab wali kelasku”
“insya Allah pak mohon do’anya supaya saya bisa mencapai cita-cita saya, jawabku dengan santun.”
Sejak saat itu aku berusaha dengan keras untuk mempertahankan nilai-nilai yang telah aku capai saat ini, sehingga aku sampai lupa dengan cinta., banyak teman-teman yang mengodaku tapi tetap aku cueki demi tekadku mencapai cita-citaku menjadi seorang dokter.
Selama ini tanpa kusadari ternyata dikelasku ada cewek yang terbilang cantik dan lumayan pintar Novi itulah namanya, ketika kami bertemu dikantin tak sengaja kami satu meja, ketika mata kami bertemu ada rasa deg-degan dalam hatiku dan dia tertunduk malu, lama kelamaan kami jadi akrab dan teman-teman menjuluki kami dengan romeo dan juliet.
Hubungan persahabatan ini berlangsung lancar tanpa hambatan, kami sama-sama cocok dalam segala hal, jadi tidak pernah ada perselisihan yang berarti diantara kami, sampai suatu hari terjadi peristiwa yang mengejutkan aku, seperti biasa waktu istirahat kami kekantin bersama-sama dan memesan makana dan minuman kesukaan kami, tapi hari ini kurasakan berbeda tidak seperti biasanya, Novi diam seribu bahasa ketika kami bertemu ada sesuatu yang dirahasiakan Novi padaku,
“vi kamu kok diam aja, ada apa, tanyaku tulus”
“ngak ada apa-apa kok ad, jawab Novi sambil tertunduk”
Kulihat matanya agak sembab sepertinya Novi habis menangis.
“vi aku ini kan sahabatmu, kalau ada masalah coba ceritakan padaku mungkin aku bisa bantu, pintaku dengan memelas”
“ad aku akan pindah dari sini, aku akan ikut nenek ke jogja karena kedua orang tuaku pisah, jawab Novi sambil nangis, aku terkejut bukan kepalang, hatiku hancur berkeping-keping,
“kapan vi”
“satu minggu lagi, sekarang orang tuaku sedang mengurus kepindahanku, jawab Novi dengan sedih”
“vi walau kita berpisah, kalau Allah menghendaki kita bersama, pasti kita akan bertemu lagi entah kapan itu akan terjadi kita serahkan saja pada Yang Maha kuasa, jawabku sambil menenangkan hati Novi”
Waktu seminggu kami gunakan sebaik-baiknya, kami saling menjaga perasaan satu sama lain jangan sampai waktu seminggu ini akan membuat hubungan persahabatan kami hancur, sampai waktu perpisahan itu benar-benar terjadi,
Sambil memegang tanganku erat-erat Novi mengucapkan kata perpisahan
“ad maafkan atas semua kesalahanku selama ini, kata Novi sambil menitikan air mata”
“sama-sama vi aku juga banyak salah, jawabku dengan sedih”
“kalau ada apa-apa tolong hubungi aku ya ad, pinta Novi sambil memelas”
“pasti dong vi, jawabku sambil tersenyum pahit”
“terima kasih ad, kau mau jadi sahabatku selama ini, kata Novi”
“sama-sama vi kau selama ini juga menjadi sahabat yang terbaik dalam hidupku”
“ad ada satu permintaanku yang harus kamu lakukan, pinta Novi”
“apa itu vi, insya Allah aku penuhi permintaanmu itu vi”
“kejarlah cita-citamu untuk menjadi dokter, dan mudah-mudahan kita nanti bisa menjadi dokter bersama-sama, dan bisa mengabdikan diri pada negara, kata Novi dengan penuh keyakinan”
Kami berpisah sambil berjabat tangan air mata Novi bercucuran tanpa henti membuat dadaku sesak, hingga mobil yang membawa Novi menghilang. Sejak saat itu aku berjanji dalam hati untuk mengejer cita-citaku demi sahabat karibku Novi.
Tujuh tahun telah berlalu, kini aku sudah menjadi seorang dokter sesuai dengan cita-citaku, dan juga keinginan Novi. Kini aku bertugas disebuah rumah sakit DR. SOETOMO surabaya, ketika pertama kali aku masuk dirumah sakit, aku terkejut bukan main karena disana kulihat ada sesosok wanita muda yang sepertinya aku kenal dengan baik, dia sahabat karibku yang hampir tujuh tahun berpisah kini bertemu lagi dan kami sama-sama menjadi seorang dokter.
Sambil mengulurkan tangannya dia menatapku dengan penuh selidik
“bukankah kamu fuad, yang sahabatku di SMA dulu , tanyanya dengan penuh semangat”
“ya, dan bukankah kamu ini Novi, sahabatku di SMA dulu, tanyaku balik”
“ya, aku Novi sahabatmu dulu, tanpa malu-malu dia langsung menabrakku sambil dia menangis dipelukanku,
Ada rasa haru dan hampir tidak percaya dengan kejadian ini sahabat yang kusayangi dan kucintai kini ada dihadapanku, dia kini lebih cantik dan lebih dewasa, aku senang tiada tara mimpi apa aku semalam, kejadian ini tidak pernah aku sangka akan terjadi padaku, orang yang selama ini ku rindukan kini ada dihadapanku , setelah pertemuan itu Kami pergi kekantin melepaskan kerinduan yang selama tujuh tahun kami pendam, kami saling bercerita tentang keadaan kami setelah kami berpisah begitu lama.
Sejak saat itu kami berhubungan lagi, bahkan hubungan kami lebih dari sahabat , kami bisa bertemu setiap hari karena tempat kami mengabdikan diri berada di satu tempat yaitu di rumah sakit DR. SOETOMO Surabaya, kini kuyakin bahwa do’aku yang selama ini kupanjatkan setiap habis sholat dikabulkan oleh AllahSWT. cita-citaku dan keinginanku kini sama-sama tercapai, terima ka sih ya Allah atas segala nikmat dan anugrah yang telah Kau berikan kepada kami .
Kini aku sudah memiliki segala-galanya aku sudah punya keluarga yang sakinah, kehidupan kami dilimpahi kasih sayang , inilah hadiah yang terindah yang bisa kuberikan kepada kedua orang tuaku yang selama ini merawatku dan menjagaku dengan penuh kasaih sayang dan keyakinan kepada ajaran Allah SWT. Dan semoga kebahagiaan ini akan terus terjaga dalam keluargaku. Amiiin....
Cerpen di atas adalah cerpen buatan admin yang bertemakan tentang cita-cita. Maaf ya kalau cerpen buatan admin jelek maklum masih belajar. Thanks For Reading.
My First Love
URL : https://secretcheat404.blogspot.com/2014/03/my-first-love.html?m=0